CPU Cooler jenis Udara
Pendingin CPU dapat terdiri dari unit pendingin (komponen yang dirancang untuk menurunkan suhu perangkat elektronik dengan membuang panas ke udara di sekitarnya) atau kombinasi unit pendingin dan kipas. Sistem pendingin ini umumnya disebut sebagai pendingin udara dan sering digunakan bersama dengan sistem yang dirancang untuk meningkatkan aliran udara.
Berikut ini adalah definisi dan fungsi CPU Cooler untuk Anda ketahui, beserta apa saja macam dan jenisnya yang ada di pasaran.
CPU Cooler alias Pendingin CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU, sistem dan komponen lain dalam casing. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan suhu CPU, meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tetapi menambahkan perangkat pendingin, juga dapat meningkatkan tingkat kebisingan keseluruhan sistem.
Ada 2 jenis CPU Cooler yang umum digunakan, yaitu:
CPU Cooler jenis Cairan / Liquid
Jenis lain dari pendingin CPU disebut pendingin cair, di mana cairan bersirkulasi cair melalui pipa kecil di heat sink, menarik panas dari CPU ke radiator khusus yang terletak di case sistem atau penutup, di mana cairan tersebut dilepaskan ke udara sekitar di luar sistem. Cairan yang didinginkan berjalan kembali melalui sistem ke CPU untuk melanjutkan proses.
Sebenarnya ada juga metode pendinginan lain yaitu menggunakan software untuk mengatur tingkat putaran kipas, menurunkan performa processor, RAM, maupun VGA Card guna menjaga stabilitas sistem, namun biasanya ini tidak seefektif menggunakan kedua jenis CPU Cooler tersebut di atas.
Kami harapkan informasi mengenai definisi dan fungsi CPU Cooler yang kami berikan ini akan dapat membantu Anda untuk semakin memahami tentang perangkat tersebut.
Baca juga artikel kami lainnya:
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Last modification: 01/06/2017
» Inilah Fungsi Baterai CMOS Pada Komputer
Baterai CMOS merupakan salah satu kompenen penting dalam komputer. CMOS atau Complementary Metal Oxide Semi-conductor merupakana perangkat keras yang berbentuk mirip baterai. Benda kecil yang satuini terletak pada motherboard komputer.
Pada dasarnya, fungsi utama dari benda ini adalah untuk memberi pengaturan waktu, tanggal dan lainnya sehingga bisa tetap tersimpan sekalipun komputer dimatikan. Selain itu, masih ada beberapa fungsi CMOS yang masih belum diketahui. Berikut informasi selengkapnya.
1. Menyimpan Pengaturan BIOS (Basic Input Output System) Fungsi baterai CMOS yang pertama yaitu menyimpan hasil pemeriksaan data sistem pada komputer. Hasil pemeriksaan sistem komputer ini sangat penting perannya pada komputer.
2. Mengatur Waktu dan Tanggal Fungsi selanjutnya yaitu untuk mengatur waktu dan tanggal. CMOS ini bisa membuat tanggal yang sudah diset dalam waktu komputer hidup dan juga mati.
3. RAM Berkapasitas Kecil Baterai CMOS juga memiliki fungsi seperti RAM yang berguna untuk menyimpan data ringan yang terdapat di dalam komputer. Pengaturan ini meliputi pengaturan boot serta pembacaan seluruh komponen-komponen yang terpasang di dalam komputer.
4. Menyisipkan Baterai Berukuran Rendah Fungsi selanjutnya yaitu mampu menyisipkan batera berukuran rendah. Penyimpanan daya tambahan ini berfungsi untuk memback up data sementara apabil laptop atau komputer yang kita gunakan tiba-tiba mati.
Demikianlah informasi mengenai beberapa fungsi baterai CMOS yang jarang diketahui. Semoga informasi ini dapat menjadi bahan tambahan pengetahuan anda terkait perangkat keras komputer.